Halogen
A. Pengertian
Halogen
Halogen adalah kelompok unsure kimia
yang berada pada golongan 7a pada system lama di table periodic unsure. Halogen
menandakan unsure-unsur yang menghasilkan garam jika direaksikan dengan logam.
Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk molekul diatomic. Halogen
membutuhkan satu tambahan electron untuk mengisi orbit electron terluarnya.,
sehingga cenderung membentuk ion negative bermuatan satu. Ion negative ini
disebut ion halidadan garam yang dibentuk dari ion ini disebut halide.
B. Sifat Halogen
Halogen memiliki beberapa sifat
diantaranya adalah :
1.
Halogen merupakan golongan yang sangat reaktif dalam
menerima electron dan bertindak sebagai oksidator kuat dalam satu golongan.
Makin kin ke atas, oksidator ssemakin kuat.
2.
Keelektronegatifan halogen dalam satu golongan makin ke
atas makin besar.
3.
Jari-jari atom halogen dalam satu golongan makin ke
atas, makin kecil. Ini berarti gaya
tarik-menarik antar molekul akan makin kecil.
4.
Unsur halogen bersifat oksidator.
5.
Mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu, kecuali
flour.
C. Terdapatnya
di Alam
Ada beberapa macam molekul halogen yang
terdapat di alam diantaranya yaitu :
1.
Flour
Fluor terdapat sebagai senyawa CaF(Fluorit) dan NaAlF(Kriolit). Ditemukan dalam fluorspar oleh Schwandhard pada
tahun 1670 dan baru pada tahun 1866 Maisson berhasil mengisosiasinya. Fluor
merupakan unsure yang paling elektronegatif dan paling reaktif. Flupor juga
ditemukan dalam bentuk gas yaitu F, unsure ini berbau pedas, berwarna kuning muda dan bersifat
sangat korosit.
2.
Klor
Klor sebagai senyawa NaCl dalam air aut dan garam batu. Ditemukan oleh
Scheek pada tahun 1774 dan dinamai oleh divvy pada tahun 1810, ditemukan di
alam dalam kombinasi Cl.
3.
Brom
Brom sebagai senyawa KBr dan MgBr dalam air laut.
Ditemukan oleh Barard pada tahun 1826, merupakan zat cair berwarna coklat
kemerahan, agak mudah menguap pada suhu kamar, uapnya berwarna merah, berbau
menyengat dan dapat menimbulkan iritasi pada mata dan kerongkongan.
4.
Iodium
Iodium sebagai senyawa NaI, dalam air laut, tumbuhan dan
hewan laut, dan NaIO dari sisa penghabluran
senyawa chili. Ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811, merupakan unsure non
logam.
D.
Penggunaan Halogen
Unsur-unsur dalam halogen
dapat digunakan dalam kehidupan ssehari-hari sebagai berikut :
1. Flour
Flour
digunakan untuk pemadam kebakaran, oar bius, pendorong roket, plastic tahan
panas, membuat UF dalam pemisahan
uranium.
2 Klor
Klor digunakan untuk oksidator, pengelantang, desinfektan, DDT (pembasmi hama).
3. Brom
Brom digunakan untuk fotografi dan anti letupan.
4. Iodium
Iodium
digunakan untuk Iodium tinctuur (antiseptic), sebagai pembersih dalam campuran
detergen, senyawa pewarna, perak iodide.
E. Pembuatan
Pembuatatan unsure-unsur halogen
yaitu :
1.
F diperoleh dengan
elektrolisis HF dalam bentuk leburan KF
Katoda : 2H+ 2e → H
Anoda ; 2F→ F + 2e
2. Cl direaksikan
elektrolisis dengan NaCl.
Katoda : C + 2e → H + 2OH
Anoda ; 2Cl→ Cl + 2e
2NaCl → 2Na + 2Cl +
2NaCl + 2 HO → 2 Na+ 2OH+ H+ Cl
3. Brom diperoleh dengan cara larutan
garam bromide dialiri gas klor.
4 Iodium
diperoleh dari sisa penghabluran senyawa chili ditambahkan dengan NaHSO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar