Rabu, 28 Maret 2012

HASIL PENELITIAN PENGARUH MEDIA TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG HIJAU


HASIL PENELITIAN
PENGARUH MEDIA TANAH
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TANAMAN KACANG HIJAU

Disusun untuk memenuhi tugas praktek Biologi





Disusun oleh

1.                  Sutiyono (34)
2.                  Adi Nugroho (1)
3.                  Ditha Jefri Mahendra (11)
4.                  Muh. Ulin Nuha (23)
5.                  Kristian Adinata (20)

KELAS XII IPA 2

SMA NEGERI 1 DONOROJO
TAHUN PELAJARAN
2010/2011

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmad dan berkah yang telah diberikan kepada penulis. Terima kasih pula penulis ucapkan kepada Bapak Demas P. Belipati atas bimbingan yang telah diberikan kepada penulis selama penelitian.
Penulis telah menyelesaikan penelitian pengaruh tanah terhadap kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman KACANG HIJAU. Hasil penelitian penulis sajikan dalam makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat menjadi sumber siswa untuk lebih memahami tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan khususnya faktor tanah.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini, masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun tetap penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini.


Jepara, September 2010
Penulis









DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
BAB I PENDAHULUAN
A.          Latar belakang Masalah
B.           Rumusan Masalah
C.           Tujuan penelitian
D.          Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.          Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman
B.           Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
C.           Tanah
BAB III METODE PENELITIAN
A.          Rumusan Hipotesis
B.           Identifikasi Variabel
C.           Jadwal Penelitian
D.           Alat dan Bahan
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.            Hasil Pengamatan
B.           Pembahasan
C.           Uji Hipotesis
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A.          Simpulan
B.          Saran
Daftar pustaka




Daftar Tabel

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

Tabel 1.2 Tabel Pengamatan Panjang Akar Tanaman Kacang Hijau

Tabel 1.3 Tabel Pengamatan Panjang Batang Tanaman Kacang Hijau

Table 1.4 Tabel Pengamatan Panjang Daun Tanaman Kacang Hijau























BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Setiap makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Begitu pula dengan tanaman. Dalam proses pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh banyak factor diantaranya tanah. Tanah merupakan suatu medium yang memungkinkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang.
Begitu banyak macam tanah yang ada di lingkungan kita. Penulis menggunakan tanah biasa, tanah pasir, dan tanah merah sebagai sample penelitian. Penelitian diharapkan untuk memperoleh tanah yang baik diantara ketiga tanah tersebut yang memungkinkan tanaman kacang hijau tumbuh dan berkembang lebih cepat.

B.     Rumusan Masalah
1.      Adakah pengaruh tanah terhadap kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?
2.      Tanah jenis apa yang memungkinkan tanaman kacang hijau tumbuh lebih cepat?
3.      Diantara akar, batang, daun tanaman kacang hijau manakah yang tumbuh lebih cepat?
4.   Apakah media tumbuh tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau?

Tujuan Penelitian
1.      Melakukan penelitian pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
2.      mengetahui pertumbuhan dan perkembangan paling cepat diantara akar, batang, dan daun.
3.      mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pperkembangan tanaman kacang hijau.
4.      Mengetahui pengaruh tanah terhadap kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.

C.    Manfaat Penelitian
1.      Dapat mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
2.      Dapat menyimpulkan bagian tanaman kacang hijau yang lebih cepat tumbuh.
3.      Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dengan menentukan beberapa variable.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.    Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible ( tidak dapat kembali ke bentuk semula ). Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif yang berarti tidak dapat dinyatakan dalam satuan bilangan.
Pertumbuhan pada tanaman melalui empat tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder, dan pertumbuhan terminal. Namun tidak semua jenis tanaman melalui empat tahap tersebut.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhirnya masa dormansi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan perkecanbahan epigeal. Perkecambahan hypogeal merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus kulit biji yang nantinya akan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam tanah. Perkecambahan epigeal merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Pertumbuhan primer dan pertumbuhan terminal sama-sama memiliki tiga daerah pertumbuhan, yaitu daerah pembelahan sel, daerah pemanjangan sel, dan daerah diferensiasi.
Pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder. Pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tanaman dikotil dan gymnospermae.  Tanaman dikotil seperti kacang hijau juga mengalami pertumbuhan sekunder.
                                                                                                               








B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh factor dalam (internal) dan factor luar (eksternal). Faktor dalam terdiri dari gen dan hormone tumbuhan (fitohormon) yang memiliki peran masing-masing. Fitohormon tersebut ialah auksin, sitokinin, asam absisat, giberelin, etilen, asam traumalin, dan kalin.
Faktor luar (eksternal) yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkambangan pada tanaman ialah cahaya, air, nutrisi, kelembapan, suhu, dan derajat keasaman (pH). Angin, gas, struktur dan tekstur tanah, bahan organic serta gulma, serangga dan mikroorganisme penyebab penyakit juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

C.                Tanah
Tanah merupakan lapisan kulit bumi palin luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan yang dalam proses terjadimya telah bercampur dengan macam-macam bahan organik. Terbentuknya tanah dipengaruhi oleh factor bahan induk, iklim, organisme, bentuk wilayah, dan waktu.
Perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah bahan mineral 45 persen, bahan organic 5 persen, air 25 persen, dan udara 25 persen. Jika di dalam tanah terdapat sedikit nitrogen, maka pertumbuhan akar lebih cepat. Sebaliknya jika di dalam tanah kaya nitrogen maka pertumbuhan akar akan lambat.











BAB III METODE PENELITIAN

A.  Rumusan Hipotesis
1.      Mungkin tanah sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
2.      Mungkin tanaman kacang hijau lebih cepat tumbuh dan berkembang pada medium tanah pasir.
3.      Mungkin bagian akar tanaman kacang hijau lebih cepat tumbuh.

B.     Identifikasi Variabel
1.      Variabel bebas : jenis-jenis tanah (tanah biasa, tanah pasir, tanah merah).
2.      Varibel terikat : kecepatan pertumbuhan tanaman jagung dlihat dari akar, batang, dan daun tanaman kacang hijau.
3.      Variabel kontrol : volume air untuk menyiram, sinar matahari langsung, tempat penanaman, waktu penanaman, jumlah tanah, jenis biji jagung, jumlah biji jagung yang di tanam.

C.    Jadwal Penelitian
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian
No.
Nama Kegiatan
Waktu
1.
Menyiapkan alat dan bahan
25 Juli 2010
2.
Melakukan penelitian
26 Juli 2010
3.
Mengambil data
11 Agustus 2010
4.
Menulis laporan penelitian
07 Oktober 2010

D.    Alat dan Bahan
1.      Gelas plastic bekas air mineral 3 buah
2.      penggaris
3.      Biji kacang hijau 9 buah
4.      Tanah biasa, tanah pasir, dan tanah merah
5.      Air

E.     Cara Kerja
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2.      Masukkan tanah biasa, tanah pasir, tanah merah ke dalam gelas plastik masing-masing yang telah tersedia dengan jumlah yang sama.
3.      Tanamlah 3 buah biji kacang hijau pada masing-masing tanah yang telas di siapkan.
4.      Tempatkan tanaman kacang hijau di tempat yang teduh.
5.      Siram dengan air pada pagi dan sore hari dengan jumlah yang sama.
6.      Lakukan pengambilan data hari terakhir.
7.      Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.




















BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN


A.                Hasil Pengamatan
Mulai menanam tanggal 25 Juli 2010


Tanggal
Hari Ke
Jenis Tanah
Keterangan

Tanah Pasir (cm)
Tanah Biasa (cm)
Tanah Merah (cm)

26-Jul
1
2
2
2


27
2
5
4
5


28
3
8
7,5
7,5


29
4
10
9,5
10


30
5
16
17
17


31
6
22
24
25


01-Agust
7
26
26,5
29


2
8
28
229
31


3
9
30
30
33


4
10
31
30
34


5
11
32
30
35


6
12
33
31
35


7
13
34
32
35


8
14
35
33
35,5


9
15
36
34
36


10
16



Semua tumbuhan mati, belum diketahui penyebabnya

11-Agust
17




1.2 Tabel Pengamatan Panjang Akar Tanaman kacang hijau











B.     Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman kacang hijau mulai berkecambah saat usia 2 hari. Saat itu terlihat kuncup batang mulai terlihat di atas permukaan tanah dengan panjang rata-rata 1 cm. walaupun akar kacang hijau terdapat dalam tanah, ujung akar yang tumbuh memenjang tetap terlihat pada gelas plastik bekas air mineral. Sedangkan daun pertama tunbuh pada hari ke-6.
Tumbuhan kacang hijau yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan paling cepat terdapat dalam medium tanah pasir. Akar, batang, dan daunnya paling panjang diantara yang lainnya. Namun kecepatan pertumbuhan tersebut mempengaruhi keadaan tanaman. Hal ini dapat dilihat dari daun dan batangnya. Bentuk daun tipis, warnanya hijau kekuningan dengan ukuran panjang namun sempit. Sedangkan bentuk batangnya kecil dengan ukuran panjang dan berwarna hijau muda.
Kondisi di atas berbanding terbalik dengan kondisi tanaman kacang hijau yang terdapat dalam tanah merah. Tanaman kacang hijau yang terdapat dalam tanah merah memang lebih pendek daripada tanaman kacang hijau yang terdapat dalam medium tanah pasir. Namun kondisi tanamannya sangat baik. Batangnya lebih besar dan kuat dengan warna yang sama yaitu hijau muda. Daunnya tebal, lebar, dan warnanya hijau segar.
Semua pengamatan di atas dipengaruhi oleh tanah. Tanah pasir sedikit mengandung unsure hara tanah seperti nitrogen. Di dalam tanah pasir juga tidak terdapat mikroorganisme maupun bahan organik yang membantu proses penyuburan tanah. Padahal kondisi tanah yang baik untuk pertumbuhan mempunyai perbandingan komponen tanah, yaitu mineral 45 persen, bahan organik 5 persen, air 25 persen, dan udara 25 persen.

C.    Uji Hipotesis
a.       Tanah sangat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
b.      Tanaman kacang hijau lebih cepat tumbuh dan berkembang pada jenis tanah pasir.
c.       Bagian akar semua tanaman kacang hijau lebih cepat tumbuh dan berkembang.


BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A.  Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan penulis menyimpulkan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dimulai dengan tumbuhnya akar, batang, baru kemudian daun. Proses tersebut memerlukan waktu yang berbeda. Oleh sebab itu, akar tumbuh lebih panjang dibandingkan batang ataupun daun.
Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang demikian itu, dipengaruhi oleh tanah sebagai medium. Tanah pasir yang miskin unsur hara, merupakan medium paling baik untuk kecepatan pertumbuhan. Walaupun keadaan tanaman kacang hijau tidak sebaik tanaman yang terdapat dalam tanah humus. Baiknya keadaan tanaman kacang hijau yang terdapat dalam tanah humus disebabkan karena tanah humus kaya akan unsur hara.

B.   Saran
1.      Perlu diadakan penelitian ulang untuk lebih memperkuat hasil penelitian.
2.      Sebaiknya faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman juga harus diperhatikan.
3.      Penanaman kacang hijau sebaiknya tetap dalam keadaan tanah yang subur.













DAFTAR PUSTAKA


Kistinnah, Idun, Endang Sri Lestari. 2009. BIOLOGI Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Pratiwi, D.A, dkk. 2007. BIOLOGI Jilid 1 Kelas X. Jakarta : Erlangga.

Syamsuri, Istamar, dkk. 2004. BIOLOGI 3A. Jakarta : Erlangga.









10 komentar:

  1. bermanfaat sekali. makasih kakak ijin copy untuk contoh ya :)

    BalasHapus
  2. TRIMA KASIH YEAH
    THANK YOU SO MUCH TO YOUR BLOG

    BalasHapus
  3. makasih masnya, cukup membantu
    ijin copy yaa :)

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. makasih banyak pemaparannya.. sama percis seperti penelitian yang telah saya lakukan..

    BalasHapus

  6. PUSAT SARANA BIOTEKNOLOGI AGRO

    menyediakan micro mineral - 36 untuk keperluan penelitian, laboratorium, mandiri, perusahaan .. hub 081805185805 / 0341-343111 atau kunjungi kami di https://www TOKOPEDIA.com/indobiotech temukan juga berbagai kebutuhan anda lainnya seputar bioteknologi agro

    BalasHapus
  7. Kak filenya gue copy ya. buat tugas gue.

    BalasHapus