KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan inayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini berisikan
informasi tentang Hasil Observasi Pada Masyarakat Penggaron Kidul RT 4 RW II.
Makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pembaca tentang
keadaan masyarakat desa Penggaron Kidul.
Penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini,
sehingga menjadi makalah yang baik seperti yang ada di hadapan pembaca.
Penulis menyadari bahwa
makalah ini belum sempurna, oleh karena itu penulis mengaharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca agar dapat menjadi makalah yang lebih baik di
kemudian hari.
Semarang, November 2011
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Latar belakang dari penelitian ini
adalah kami ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang kehidupan masyarakat
Semarang khususnya di daerah pedalaman. Selain itu budaya dan kebiasaan –
kebiasaan unik yang menjadikan Kami semakin berantusias dalam memperdalam penelitian
ini.
Desa Penggaran Kidul Rt.04 Rw.11
Kabupaten Semarang adalah tempat yang dijadikan obyek penelitian Kami. Hal ini
yang mendasari Kami untuk melakukan penelitian di Desa Penggaran adalah masyakat
desa yang masih memegang tradisi kebudayaan masyarakat setempat.
Kehidupan masyarakat desa Penggaran
yang tradisional dan masih bersahabat
dengan alam juga termasuk hal yang melatarbelakangi kami untuk melakukan
penelitian ini.
B. Rumusan Masalah
Rumusan penelitian yang menjadi fokus
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana aktivitas -
aktivitas pada masyarakat Desa Penggaran kabupaten Semarang?
2. Bagaimana tingkat pendidikan
dan pendapatan penduduk di Desa Penggaran?
3. Jumlah keseluruhan dan rata –
rata pendidikan terakhir di Desa Penggaran?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Menganalisis dan
menggambarkan kehidupan masyarakat Desa Penggaran secara umum.
2. Mendeskripsikan kebudayaan di
Desa Penggaran termasuk kepercayaan atau mitos.
3. Memaparkan jumlah penduduk
dan mata pencaharian penduduk di Desa Penggaran.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :
1. Memberikan pengetahuan
tentang kehidupan masyarakat Desa Penggaran Kabupaten Semarang.
2. Memberikan pengetahuan
tentang kebudayaan yang ada di Penggaran.
3. Kita dapat menggali nilai –
nilai kehidupan sosial dari masyarakat Penggaran dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari – hari.
E. Metode Penelitian
Metode penelitian dalam penulisan
laporan ini yaitu menggunakan kajian kualitatif dengan mendeskripsikan berbagai
hal yang merupakan hasil penelitian. Penelitian deskriptif kualitatif dengan
mendeskripsikan berbagai hal yang merupakan hasil penelitian. Penelitian ini
diuraikan dengan kata – kata menurut pendapat responden, apa adanya sesuai
dengan pertanyaan, kemudian dianalisis pula dengan kata – kata apa yang
melatarbelakangi responden berperilaku, direduksi dan disimpan. Teknik
pengumpulan data sebagai berikut :
1. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan dengan
maksud untuk mendapatkan informasi tertentu yang dilakukan oleh dua pihak yang
berperan sebagai pewawancara dan narasumber. Wawancara dilakukan dengan
masyarakat yang merupakan asli Desa Penggaran, bukan merupakan masyarakat
pendatang atau wisatawan.
2. Observasi
Observasi merupakan pengamatan dan
pencatatan yang sistematis terhadap gejala – gejala yang diteliti. Observasi
dilakukan dengan menetapkan tujuan, direncanakan dan dicatat secara sistematis
serta dapat dikontrol kepercayaan dan keandalan. Observasi dilakukan secara
langsun g dengan melihat kondisi sosial masyarakat Desa Penggaran dengan berbagai
ragam mata pencaharian penduduk, kepercayaan dan mitos.
F. Analisis Data
Data yang dihasilkan dari lapangan
baik data primer maupun sekunder teerlebih dahulu diorganisasikan kedalam suatu
pola, kategori dan satuan uraian dasar. Kemudian data tersebut dianalisis
secara dianalisis secara deskriptif kualitatif,sehingga ditemukan hubungan
dimensi –dimensi yang menjadi pertanyaan penelitian.
G.Waktu Penelitian
·
Survey lapangan penelitian : 14 Oktober 2011
·
Penelitian lapangan : 14 – 16 Oktober 2011
·
Laporan penelitian : 21 Oktober 2011
BAB II
HASIL PENELITIAN
A.
JUMLAH PENDUDUK
Jumlah penduduk masyarakat Penggaron Kidul RT 4 RW II
sebanyak 182 orang. Terdiri dari 47 keluarga. Dengan 95 orang jumlah penduduk
laki-laki dan 87 orang jumlah penduduk wanita.
B.
Rata-rata pendidikan terakhir masyarakat Penggaron Kidul RT 4
RW II sebagai berikut:
Ø Tamat SD : 34 orang
Ø Tamat SLTP : 22 orang
Ø Tamat SLTA : 39 orang
Ø Tidak tamat SD : 7 orang
Ø Masih di SLTP : 10 orang
Ø Masih di SLTA : 10 orang
Ø Masih di SD : 26 orang
Ø Belum sekolah : 12 orang
Ø Tamat akademik : 4 orang
Ø Tidak pernah sekolah : 0 orang
C.
PENDAPATAN PENDUDUK
Dari sekian jumlah penduduk rata-rata menduduki kerja
sebagai pegawai swasta, karena minimnya pendidikan yang ada di dalamnya membuat
masyarakat Penggaron Kidul terbatas dari segi kemampuan maupun skill dan
pengalaman-pengalaman sangat dibelakangkan. Bahkan masih terdapat juga
masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan atau pengangguran dan ini terdiri
dari usia-usia yang seharusnya sudah produktif atau dewasa.
D.
ORGANISASI-ORGANISASI DI DALAMNYA
Terdapat organisasi-organisasi yang rata-rata
merupakan penerus dari organisasi-organisasi sebelumnya. Seperti kerukunan
dalam hal gotong royong (sambatan) atau masih terdapat organisasi Malam Jum’at
atau yang populer disebut Perkumpulan Orang-Orang Agamis ( tahlilan).
E.
KEBUDAYAAN MASYARAKAT PENGGARON KIDUL
Masyarakat Penggaron Kidul masih melestarikan
budaya-budaya peninggalan nenek moyang seperti ritual di hari-hari penting
seperti 10 Muharrom yang bertempat dipertigaan-pertigaan pada jam 4 sore.
Pengamatan
Tempat : di desa penggaran kidul, kabupaten semarang
Waktu : jam 09.00-04.15 WIB
F.Agama
Penduduk desa penggaron sebagaian besar menganut agama
islam lainnya sebagai kaum minoritas menganut agama kristen,buddha,hindu dan
katholik.namun walaupun penduduknya sudah beragma masih banyak juga yang
percaya pada makhluk ghaib, kekuatan mistik .masih banyak penduduk yang
menganut aliran dinamisme dan animisme.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari penelitian yang dilakukan
di desa penggaron adalah :
1.
Penduduk desa penggaron masih mempercayai adanya kekuatan
mistis atau mekhlik ghaib
2.
Penduduk masih hidup tradisional jauh dari modernisasi dan
penduduknya masih menjunjung tinggi nilai-nilai adat
3.
Masih banyak terdapat pemuda yang menganggur atau
pengangguran di desa penggaaron
4.
Penduduk desa penggaron masih bersifat gemeinschaft
,solidaritas antar penduduk masih sangat tinggi.
5.
Penduduk desa penggaron masih kurang terampil atau
kreatif,ini dilihaat dari tingkat pendidikan yang kurang atau tidak memenuhi
standar pendidikan.
6.
Kebudayaan di desa penggaron lebih bersifat mistis ghaib,di
luar akal pikiran dan sulit dibuktikan.
B.Saran
1.
Sebaiknya penduduk desa penggaron lebih bersifat terbuka
dengan era modernisasi agar penduduknya lebih maju dalam bertindak dan berfikir
lebih teoritis
2.
Sebaiknya penduduk penggaron lebih berinovasi dalam bekerja
karena mereka harus mampu memenuhi kebutuhannya mengingat tingkat pendidikan
yang rendah
3.
Seharusnya masyarakat penggaron tidak mempercayai tentang hal
- hal yang membuat tingkat keimanan berkurang, karena mereka telah mempunyai
Agama.
babyliss nano titanium flat iron
BalasHapusShop for babyliss nano titanium ford escape titanium for sale flat iron at iTomicArts. Find mens titanium earrings great deals up titanium wood stoves to 70% off on pre-owned titanium nose rings products at the titanium trim lowest prices.
this post horse dildo,realistic dildo,realistic dildo,dog dildo,realistic dildo,realistic dildo,sex chair,cheap sex toys,vibrators,dildos Check This Out
BalasHapus